Kamis, 21 Juli 2011

Berbagai Karakteristik dan Jenis Gempa Bumi

Gempa bumi adalah bencana alam yang seringkali membuat korban nyawa dan harta yang sangt besar. Kemajuan teknologi canggih hanya bisa mencatat kekuatan gempa dan mempridiksi secara kasar kejadian gempa. Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi. Gempa bumi biasa disebabkan oleh pergerakan kerak bumi atau lempeng bumi.

Kata gempa bumi juga digunakan untuk menunjukkan daerah asal terjadinya kejadian gempa bumi tersebut. Bumi kita walaupun padat, selalu bergerak, dan gempa bumi terjadi apabila tekanan yang terjadi karena pergerakan itu sudah terlalu besar untuk dapat ditahan
Tipe gempa bumi
1.      Gempa bumi vulkanik ( Gunung Api ) ; Gempa bumi ini terjadi akibat adanya aktivitas magma, yang biasa terjadi sebelum gunung api meletus. Apabila keaktifannya semakin tinggi maka akan menyebabkan timbulnya ledakan yang juga akan menimbulkan terjadinya gempabumi. Gempa bumi tersebut hanya terasa di sekitar gunung api tersebut.
2.     Gempa bumi tektonik ; Gempa bumi ini disebabkan oleh adanya aktivitas tektonik, yaitu pergeseran lempeng lempeng tektonik secara mendadak yang mempunyai kekuatan dari yang sangat kecil hingga yang sangat besar. Gempabumi ini banyak menimbulkan kerusakan atau bencana alam di bumi, getaran gempa bumi yang kuat mampu menjalar keseluruh bagian bumi. Gempa bumi tektonik disebabkan oleh perlepasan [tenaga] yang terjadi karena pergeseran lempengan plat tektonik seperti layaknya gelang karet ditarik dan dilepaskan dengan tiba-tiba. Tenaga yang dihasilkan oleh tekanan antara batuan dikenal sebagai kecacatan tektonik. Teori dari tectonic plate (lempeng tektonik) menjelaskan bahwa bumi terdiri dari beberapa lapisan batuan, sebagian besar area dari lapisan kerak itu akan hanyut dan mengapung di lapisan seperti salju. Lapisan tersebut begerak perlahan sehingga berpecah-pecah dan bertabrakan satu sama lainnya. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya gempa tektonik.
Peta penyebarannya mengikuti pola dan aturan yang khusus dan menyempit, yakni mengikuti pola-pola pertemuan lempeng-lempeng tektonik yang menyusun kerak bumi. Dalam ilmu kebumian (geologi), kerangka teoretis tektonik lempeng merupakan postulat untuk menjelaskan fenomena gempa bumi tektonik yang melanda hampir seluruh kawasan, yang berdekatan dengan batas pertemuan lempeng tektonik. Contoh gempa vulkanik ialah seperti yang terjadi di Yogyakarta, Indonesia pada Sabtu, 27 Mei 2006 dini hari, pukul 05.54 WIB,
3.     Gempa bumi tumbukan ; Gempa bumi ini diakibatkan oleh tumbukan meteor atau asteroid yang jatuh ke bumi, jenis gempa bumi ini jarang terjadi
4.     Gempa bumi runtuhan ; Gempa bumi ini biasanya terjadi pada daerah kapur ataupun pada daerah pertambangan, gempabumi ini jarang terjadi dan bersifat lokal.
5.     Gempa bumi buatan ; Gempa bumi buatan adalah gempa bumi yang disebabkan oleh aktivitas dari manusia, seperti peledakan dinamit, nuklir atau palu yang dipukulkan ke permukaan bumi
Penggolongan Gempa

Berdasarkan kedalaman pusat gempa atau hiposentrum
1.      Gempa dalam, jika hiposentrumnya terletak 300–700 km di bawah permukaan Bumi.
2.     Gempa intermidier, jika hiposentrumnya terletak 100–300 km di bawah permukaan Bumi.
3.     Gempa dangkal, jika hiposentrumnya kurang dari 100 km di bawah permukaan Bumi.
Berdasarkan bentuk episentrumnya
1.      Gempa linier, jika episentrum berbentuk garis. Contoh: Gempa tektonik karena patahan.
2.     Gempa sentral, jika episentrumnya berbentuk titik. Contoh: Gempa vulkanik dan gempa runtuhan.
Berdasarkan letak episentrumnya:

1. Gempa daratan, jika episentrumnya di daratan.
2.Gempa laut, jika episentrumnya di dasar laut.
Berdasarkan jarak episentrumnya:
1.      Gempa setempat, jika jarak episentrum dan tempat gempa terasa sejauh kurang dari 1.000 km.
2.     Gempa jauh, jika jarak episentrumnya dan tempat gempa terasa sekitar 10.000 km.
3.     Gempa sangat jauh, jika jarak episentrum dengan tempat terasa lebih dari 10.000 km
AKTIFITAS DAERAH GEMPA
Berdasarkan sejarah kekuatan sumber gempa, aktivitas gempa bumi di Indonesia terbagi dalam enam daerah aktivitas:
1.      Daerah Sangat Aktif
Wilayah sangat aktif memungkinkan terjadinya gempa dengan kekuatan lebih dari 8 skala Richter. Meliputi wilayah Halmahera dan lepas pantai utara Papua.
2.     Daerah Aktif
Di wilayah ini kemungkinan gempa dengan kekuatan 8 sampai 7 skala Richter sering terjadi. Yaitu di lepas pantai barat Sumatra, Kepulauan sunda, dan Sulawesi Barat.
3.     Daerah Lipatan dengan atau Tanpa Retakan
Gempa dengan kekuatan kurang dari 7 skala Richter bisa terjadi. Wilayah ini meliputi Sumatra, Kepulauan Sunda, dan Sulawesi Tengah.
4.     Daerah Lipatan dengan atau Tanpa Retakan
Gempa dengan kekuatan kurang dari 7 skala Richter mungkin terjadi. Wilayah ini meliputi pantai barat Sumatra, Jawa bagian utara, dan Kalimantan bagian timur

Senin, 18 Juli 2011

SILABUS BIMBINGAN DAN KONSELING SMAN 1 LALEMBUU

SILABUS LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

SMA NEGERI 1 LALEMBUU

Tahun Pelajaran 2011/2012
Tugas Perkembangan
Rumusan Kompetensi
Materi Pengembangan Kompetensi
Bidang Bimbingan
Kelas
Kegiatan Layanan
Kegiatan Pendukung
Penilaian
Keterangan
1. Mencapai perkembangan diri sebagai remaja yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME
1. Menjalankan kaidah-kaidah ajaran agama
Praktek menjalankan ajaran agama
Bimbingan pribadi
X – XII
Orientasi                       Informasi Pembelajaran
Himpunan data
LAIJAPAN/ LAIJAPEN
Bekerjasama dengan guru agama
2. Memahami secara luas dan mendalam kaidah-kaidah ajaran agama
Macam-macam kaidah ajaran agama





3. Meyakini kaidah ajaran agama
Pokok-pokok keyakinan ajaran agama







1. Memahami pentingnya hubungan social sesuai dengan kaidah-kaidah ajaran agama
Contoh-contoh hubungan social menurut ajaran agama
Bimbingan social
X – XII
Orientasi          informasi Pembelajaran Bimbingan Kelompok Kanseling Kelompok
Himpunan Data
Semua Tahap Penilaian
Bekerjasama dengan guru agama

2. Menjalankan hubungan social berdasarkan kaidah-kaidah ajaran agama
Praktek hubungan social berdasarkan ajaran agama






1. Memahami kaidah-kaidah ajaran agama tentang belajar
Contoh-contoh hubungan social menurut ajaran agama
Bimbingan Belajar
X – XII
Informasi Pembelajaran Bimbingan Kelompok Kanseling Kelompok
Himpunan Data
Semua Tahap Penilaian
Bekerjasama dengan guru agama

2. Mewujudkan kegiatan belajar sesuai dengan kaidah-kaidah ajaran agama
Praktek kegiatan belajar menurut ajaran agama






1. Memahami pentingnya kaidah-kaidah agama dalam pengembangan karier
Contoh-contoh hubungan social menurut ajaran agama
Bimbingan Karier
X – XII
Informasi Pembelajaran Bimbingan Kelompok Kanseling Kelompok
Himpunan Data
Semua Tahap Penilaian
Bekerjasama dengan guru agama

2. Menjalankan kaidah-kai dah agama dalam pengarah an diri untuk pengembangan karir
Praktek kegiatan bekerja yang mengarah pengembangan karir menurut ajaran agama







2. Mempersiapkan diri menerima danbersikap positif serta dinamis terhadap perubahan fisik. Psikis yang terjadi pada diri sendiri untuk kehidupan yang sehat
1. Memahami perubahan fisik dan psikis yang terjadi pada diri sendiri
Fakta perubahan fisik dan psikis remaja
Bimbingan pribadi
X – XII
Semua jenis Layanan
Semua Kegiatan Pendukung
Semua tahap penilaian
Bekerja dengan guru pendidikan jasmani
2. Menerima perubahan fisik dan psikis yang terjadi pada diri sendiri
Contoh-contoh sikap penerimaan terhadap perubahan fisik dan psikis





3. Memahami pola hidup sehat
a. Konsep pola hidup sehat






b. Contoh-contoh pola hidup sehat







4. Menjalankan pola hidup sehat
a. Cara-cara upaya mengembang kondisi hidup sehat








b. Praktek cara-cara mengupayakan pengembangan kondisi hidup sehat







1. Memahami bahwa perubah an fisik dan psiki mempengaru hi hubungan social
a. Contoh-contoh pengaruh peerubahan fisik dan psikis terhadap hubungan sosial
Bimbingan sosial
X – XII
Semua jenis Layanan
Semua Kegiatan Pendukung
Semua tahap penilaian


b. Pengembangan pengaruh positif dan mengindari pengaruh negatif perubahan fisik danpsikis terhadap hubungan social







2. Memahami dan bersikap empati kepada orang lain yang sedang mengalami perubahan fisik dan psikis
a. Konsep empati
Bimbingan Sosial
X – XII

Semua Kegiatan Pendukung
Semua tahap penilaian


b. Contoh-contoh empati terhadap orang yang sendang mengalami perubahan fisik dan psikis





c. Praktek bersikap empati terhadap orang yang sedang mengalami perubahan fisik dan psikis







1. Memahami pengaruh perubahan fisik dan psikis terhadap kegiatan belajar
Contoh-contoh pengaruh perubahan fisik dan psikis terhadap kegiatan belajar
Bimbingan belajar
X – XII
Semua jenis layanan
Semua kegiatan pendukung
Semua tahap penilaian
Bekerjasama dg guru penjasorkes

2. Mampu mengatasi kesulita-kesulitan yang terjadi akibat perubahan fisik dan psikis dalam kegiatan belajar

a. Cara-cara mengatasi kesulitan yang terjadi akibat perubahan fisik dan psikis dalam kegiatan belajar.






b. Praktek cara-cara mengatasi kesulitan yang terjadi akibat perubahan fisik dan psikis dalam kegiatan belajar.







1. Memahami bahwa kondisi fisik dan psikis mempengaruhi pengembangan persiapan karir
Contoh-contoh pengaruh perubahan dan psikis terhadap pengembangan persiapan karir
Bimbingan karier
X – XII
Semua jenis layanan
Semua kegiatan pendukung
Semua tahap penilaian
Bekerjasama dengan guru pendidikan jasmani

2. Mampu mengembangkan kondisi fisik dan psikis yang sehat untuk pengembangan karir

a. Cara-cara mengem bangkan kondisi fisik dan psikis yang sehat untuk pengembangan karir







b. Praktek cara-cara mengembangkan kondisi fisik dan psikis yang sehat untuk pengembangan karir







3. Mencapai pola hubungan  yang baik dengan teman sebaya dalam perannya sebagai pria dan wanita

1. Memahami peran pribadi dalam kelompok sebaya sebagai pria atau wanita
Contoh-contoh peran pribadi dalam kelompok sebaya sebagai pria atau wanita
Bimbingan pribadi
X – XII
Informasi          Orientasi Pembalajaran
Aplikasi Instrumen Himpunan Data

Semua tahap penilaian
Bekerja sama dengan buru budi pekerti, PPKn dan Agama
2. Menerima peran pribadi dalam kelompok sebaya seabgai pria atau wanita
Contoh-contoh penerimaan peran pribadi sebagai pria atau wanita dalam kelompok sebaya tanpa membedakan teman pria atau wanita pada posisi tertentu





Memenuhi pola hubungan sosial dengan teman sebaya dan perannya sebagai pria atau wanita
Contoh-contoh pola hubungan sosial dengan teman sebaya dalam perannya sebagai pria atau wanita
Bimbingan sosial
X – XII
Informasi          Orientasi Pembalajaran
Aplikasi Instrumen Himpunan Data
LAIJAPEN LAIJAPAN
Bekerja sama dengan buru budi pekerti,dan Agama

1. Memahami pengaruh hubungan teman sebaya terhadap kegaitan belajar
Contoh-contoh pengaruh hubungan sosial dengan teman sebaya terhadap kegiatan belajar
Bimbingan Belajar
X – XII
Informasi          Orientasi Pembalajaran
Aplikasi Instrumen Himpunan Data
LAIJAPEN LAIJAPAN
Bekerja sama dengan buru budi pekerti, dan Agama

2.      Mewujudkan pengaruh positif dan menghindari yang negatif dan hubungan teman sebaya terhadap kegiatan belajar.
a. Cara-cara pengembang an pengetahuan positif hubungan teman sebaya terhadap kegiatan belajar







b. Cara-cara menghindari dan mengatasi hubungan teman sebaya terhadap kegiatan belajar







Memahami bahwa baik pria, wanita mempunyai kedudukan yangs ama dalam bekerja dan mengembangkan karir
Konsep persamaan gender dalam pilihan dan pengembangan karir.
Bimbingan karir
X – XII
Informasi          Orientasi Pembalajaran
Aplikasi Instrumen Himpunan Data
LAIJAPEN LAIJAPAN
Bekerja sama dengan buru budi pekerti,dan Agama
4. Memantapkan nilai dan cara bertingkah laku yang dapat di terima dalam kehidupan yang lebih luas.

1. Memahami nilai dan cara berperilaku pribadi dalam kehidupan diluar kelompok sebaya
Contoh-contoh nilai dan cara berperilaku pribadi dalam kehidupan yang lebih luas.
Bimbingan pribadi
X – XII
Semua jenis layanan
Semua kegiatan pendukung
Semua tahap penilaian
Bekerjasama dengan guru budi pekerti
2. Menjalankan nilai dan berperilaku pribadi dalam kehidupan di luar kelompok sebaya
Praktek menerapkan nilai dan cara berperilaku pribadi dalam kehidupan yang lebih luas







1. Memahami nilai dan cara bertingkah laku sosial dalam kehidupan di luar kelompok sebaya
Contoh-contoh nilai dan cara berperilaku sosial dalam kehidupan di luar kelompok sebaya
Bimbingan sosial
X – XII
Semua jenis layanan
Semua kegiatan pendukung
Semua tahap penilaian
Bekerjasama dengan guru budi pekerti

2. Mampu menerapkan nilai dan cara berperilaku sosial dalam kehidupan di luar kelompok sebaya
Praktek menerapkan nilai dan cara berperilaku sosial dalamkehidupan di luar kelompok sebaya







1. Memahami pengaruh hubungan dalam kehidupan yang lebih luas terhadap kegiatan belajar
Contoh-contoh nilai dan cara berperilaku dalam kehidupan yang lebih luas terhadap kegiatan belajar
Bimbingan belajar
X - XII
Semua jenis layanan
Semua kegiatan pendukung
Semua tahap penilaian
Bekerjasama dengan guru budi pekerti dan Wali Kelas

2. Mewujudkan pengaruh positif dan menghindari pengeruh negatif dan hubungan dalam kehidupan sosial yang lebih luas terhadap kegiatan belajar
Praktek mengembangkan pengaruh yang positif dan menghindari pengaruh negatif perilaku dalam kehidupan yang lebih luas terhadap kegiatan belajar.






1. Memahami keterkaitan antara nilai dan cara bertingkah laku dalam bekerja
Contoh-contoh keterkaitan antara nilai dan cara-cara bertingkah laku dalam kehidupan yang lebih luas, terhadap kondisi bekerja dan pengembangan karir.
Bimbingan karir
X - XII
Semua jenis layanan
Semua kegiatan pendukung
Semua tahap penilaian
Bekerjasama dengan guru budi pekerti dan Wali Kelas

2. Mampu memanfaatkan hubungan dalam kehidupan yang lebih luas untuk pengembangan karir
Praktek mewujudkan hubungan yang baik antara nilai dan cara berperilaku terhadap perkembangan karir.






5. Mengenal kemampuan bakat, minat, serta arah kecenderungan karir dan apresiasi seni.

1. Memahami kemampuan bakat, minat yang dimiliki
a. Konsep kemampuan, bakat minat dan apresiasi seni.
Bimbingan pribadi
X - XII
Semua jenis layanan
Semua kegiatan pendukung

Semua tahap penilaian


b. Identifikasi kemampuan bakat, minat, karir dan seni




2. Memahami arah kecenderungan karir sesuai dengan bakat dan minat
a. Identifikasi kecenderungan arah karir sesuai dengan kemampuan bakat dan minat







3. Memahami arah apresiasi seni
Identifikasi arah apresiasi seni (seni rupa, seni lukis, seni sastra, seni suara dll) tanpa terlalu terikat pada kemampuan, bakar dan minat karir







1. Mengenal aspek-aspek sosial terhadap kemampuan bakat dan minat
Contoh-contoh aspek-aspek sosial berkaitan dengan kemampuan bakat dan minat
Bimbingan sosial
X - XII
Semua jenis layanan
Semua kegiatan pendukung
Semua tahap penilaian


2. Memahami aspek-aspek sosial dalam pengembangan karir
Contoh-contoh aspek-aspek sosial berkaitan dengan pengembangan karir






3. Memahami aspek-aspek sosial dalam apresiasi seni
Contoh-contoh aspek-aspek sosial berkaitan dengan apresiasi seni






1. Memahami pengaruh positif kemampuan bakat dan minat sendiri terhadap kegiatan belajar
a. Contoh-contoh pengaruh positif, kemampuan bakat dan minat sendiri terhadap kegiatan belajar
Bimbingan belajar
X - XII
Semua jenis layanan
Semua kegiatan pendukung
Semua tahap penilaian



b. Cara-cara dan penerapan pengembangan pengaruh positif kemampuan bakat dan minat sendiri terhadap kegiatan belajar







2. Memahami pengaruh positif kecenderungan karir terhadap kegiatan belajar
a. Contoh-contoh pengaruh positif kecenderungan karir terhadap kegiatan belajar








b. Cara-cara dan penerapan pengembangan pengaruh positif kecenderungan karir terhadap kegiatan belajar







3. Memahami pengaruh positif apresiasi seni terhadap kegiatan belajar
a. Contoh-contoh pengaruh positif, apresiasi seni terhadap kegiatan belajar








b. Cara-cara dan penerapan apresiasi seni terhadap kegiatan belajar







1. Memahami pengaruh kemampuan, bakat dan minat terhadap karir
a. Contoh-contoh pengaruh kemampuan, bakat dan minat terhadap karir
Bimbingan karir
X - XII
Semua jenis layanan
Semua kegiatan pendukung
Semua tahap penilaian



b. Identifikasi pengaruh kemampuan, bakat dan minat sendiri terhadap pilihan karir







2. Mampu mengarahkan kecenderungan karir sendiri sesuai dengan kemampuan bakat dan minat
Identifikasi arah kecenderungan karir sendiri sesuai dengan kemampuan bakat dan minat







3. Mampu mengapresiasikan berbagai jenis karir dan bidang seni
Identifikasi apresiasi jenis karir termasuk karir dalam bidang seni tanpa terlalu terikat pada kemampuan bakat dan minat sendiri






6. Mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan untuk mengikuti dan melanjutkan pelajaran dan / atau mempersiapkan karir serta berperan dalam kehidupan masyarakat
1. Memiliki kesadaran dan mendorong kuat untuk menguasai pengetahuan dan ketrampilan yang menjadi program sekolah
Motivasi dan semangat untuk menguasai pengetahuan dan ketrampilan yang menjadi program sekolah.
Bimbingan pribadi
X - XII
Semua jenis layanan
Semua kegiatan pendukung
Semua tahap penilaian

2. Memiliki kesadaran dan dorongan kuat untuk melanjutkan pelajaran pada tingkat yang lebih tinggi
Motivasi dan semangat untuk melanjutkan pelajaran pada tingkat yang lebih tinggi







3. Memiliki kesadaran dan dorongan untuk mempersiapkan karir yang cocok bagi dirinya dan berperan aktif dalam kehidupan masyarakat
Memotivasi dan semangat untuk mempersiapkan arah karir yang cocok dan untuk berperan aktif dalam kehidupan masyarakat







1. Memahami dan mewujudkan aspek-aspek sosial dalam kehidupan masyarakat

a. Contoh-contoh aspek-aspek sosial berbagai aspek yang dipelajari di SMA
Bimbingan sosial
X - XII
Semua jenis layanan
Semua kegiatan pendukung
Semua tahap penilaian


b. Mewujudkan pengembangan penguasaan aspek-aspek sosial berbagai materi yang dipelajari di SMA.







2. Memahami dan mewujudkan aspek-aspek sosial dalam kehidupan masyarakat

a. Contoh-contoh aspek-aspek sosial dalam kehidupan masyarakat







b. Mewujudkan pengembangan pemanfaatan aspek-aspek sosial dalam kehidupan masyarakat







3. Memahami dan mewujudkan aspek-aspek sosial dalam mempersiapkan karir

a. Contoh-contoh aspek-aspek sosial dalam mempersiapkan karir







b. Mewujudkan pengembangan penguasaan aspek-aspek sosial dalam mempersiapkan karir







4. Memahami dan mewujudkan aspek-aspek sosial dan upaya melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi
a. Contoh-contoh aspek-aspek sosial dan upaya melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi.







b. Mewujudkan pengembangan pemanfaatan aspek-aspek sosial untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi.







1. Mampu mempraktekkan cara-cara belajar dengan menggunakan sumber-sumber yang bervariasi dan luas
Memotivasi sikap, kebiasaan dan ketrampilan belajar di dalam dan diluar kelas, membaca cepat dan tepat, menyiapkan tugas, karya tulis, ulangan/ujian, belajar mandiri dan kelompok, menggunakan alat bantu dan sumber belajar untuk semua mata pelajaran.
Bimbingan belajar
X - XII
Semua jenis layanan
Semua kegiatan pendukung
Semua tahap penilaian


2. Mampu belajar secara optimal untuk menguasai program-program di SMA
a. Sikap, kebiasaan dan ketrampilan belajar secara optimal untuk menguasai program-program di SMA







b. Praktek pengembangan sikap kebiasaan dan ketrampilan belajar secara optimal







3. Mampu belajar secara optimal untuk menguasai bekal bagi program pelaharan lebih lanjut.
a. Sikap, kebiasaan dan ketrampilan belajar secara optimal untuk menguasai bekal bagi program pelajaran lebih lanjut.








b. Praktek pengembangan sikap kebiasaan dan ketrampilan belajar secara optimal untuk menguasai bekal bagi program pelajaran lebih lanjut.







1. Mampu mengaitkan pengetahuan dan ketrampilan yang diperoleh di SMA  dengan karir-karir tertentu

a. Keterkaitan pengetahuan dan ketrampilan program SMA dengan karir-karir tertentu
Bimbingan karir
X - XII
Semua jenis layanan
Semua kegiatan pendukung
Semua tahap penilaian


b. Praktek peningkatan keterkaitan pengetahuan dan ketrampilan program SMA  dengan karir-karir tertentu







2. Mampu mengaitkan pengetahuan dan ketram pilan yang diperoleh di SMA  dengan arah pengem bangan karir tertentu
Keterkaitan pengetahuan dan ketrampilan program di SMA dengan arah pengembangan karir yang diinginkan.







3. Mampu menyeleng garakan peranan dalam kehidupan masyarakat untuk pengembangan karir
Identifikasi pilihan pengembangan persiapan karir yang diinginkan






7. Mengenal gambaran dan mengembangkan sikap tentang kehidupan mandiri secara emosional, sosial dan ekonomi


1. Memiliki gambaran tentang kehidupan mandiri secara emosional, sosial dan ekonomi.
Contoh-contoh tentang sikap yang seharusnya diambil dalam kehidupan mandiri secara emosional, sosial dan ekonomi.
Bimbingan pribadi
X - XII
Semua jenis layanan
Semua kegiatan pendukung
Semua tahap penilaian

2. Memiliki gambaran tentang sikap yang seharusnya diambil dalam kehidupan mandiri secara emosional, sosial dan ekonomi.
Tidak tergantung kepada orang lain dalam sekolah dan kehidupan bermasyarakat.






Mampu merencanakan dan mempertanggung jawabkan keuangan pribadi







3. Memiliki kesadaran dan dorongan untuk melak sanakan sikap dasar dalam kehidupan mandiri secara emosional, sosial dan ekonomi.
Motivasi untuk melaksanakan sikap dasar dalam kehidupan mandiri secara emosional, sosial dan ekonomi







1. Memahami aspek-aspek sosial dari gambaran kehidupan mandiri secara emosional, sosial dan ekonomi
Tanggung jawab kehidupan mandiri bagi setiap individu dengan tingkat usianya.
Bimbingan sosial
X - XII
Semua jenis layanan
Semua kegiatan pendukung
Semua tahap penilaian


2. Mewujudkan sikap dalam hubungan sosial berkenaan dengan kehidupan mandiri secara emosional, sosial dan ekonomi

Cara-cara bersikap dalam hubungan sosial berkenaan dengan kehidupan mandiri secara emosional, sosial dan ekonomi.







Praktek cara bersikap dalam hubungan sosial berkenaan dengan kehidupan mandiri secara emosional, sosial dan ekonomi.







1. Memahami pengaruh positif dan gambaran kehidupan mandiri secara emosional, sosial dan ekonomi dalam kegiatan belajar
Contoh-contoh pengaruh positif dari gambaran kehidupan mandiri secara emosional, sosial dan ekonomi dalam kegiatan belajar.
Bimbingan belajar
X - XII
Semua jenis layanan
Semua kegiatan pendukung
Semua tahap penilaian


2. Mampu mewujudkan pengaruh positif dan gambaran kehidupanmandiri secara emosional, sosial dan ekonomi dalam kegiatan belajar.

Cara-cara mewujudkan pengaruh positif dari gambaran kehidupan mandiri secara emosional, sosial dan ekonomi dalam kegiatan belajar serta penerapannya.







Menemukan cara belajar yang sesuai bagi diri sendiri







1. Memahami kehidupan karier sesuai dengan gambaran tentang kehidupan mandiri secara emosional, sosial dan ekonomi

Contoh-contoh kehidupan karir sesuai dengan gambaran tentang kehidupan mandiri secara emosional, sosial dan ekonomi.
Bimbingan karir
X - XII
Semua jenis layanan
Semua kegiatan pendukung
Semua tahap penilaian


Pengenalan jiwa wiraswasta







2. Mampu mewujudkan sikap dasar dalam pengembangan karir untuk kehidupan mandiri secara emosional, sosial dan ekonomi
Cara-cara mewujudkan sikap dasar dalam pengembangan karir untuk kehidupan mandiri secara emosional, sosial dan ekonomi serta penerapannya.






8. Mengenal sistem etika dan nilai-nilai bagi pedoman hidup sebagai pribadi, anggota masyarakat dan warga negara.
1. Memiliki kesadaran ada dan perlunya sistem etika dan nilai bagi pedoman hidup sebagai pribadi dan anggota masyarakat.
Konsep dan contoh-contoh sistem etika dan nilai bagi pedoman hidup sebagai pribadi dan anggota masyarakat.
Bimbingan pribadi
X - XII
Semua jenis layanan
Semua kegiatan pendukung
Semua tahap penilaian


2. Memiliki dorongan yang kuat untuk berperilaku dengan sistem etika dan nilai bagi pedoman hidup sebagai pribadi dan anggota masyarakat

Motivasi  untuk berperilaku sesuai dengan sistem etika dan nilai bagi pedoman hidup sebagai pribadi dan anggota masyarakat







1. Memahami aspek-aspek sosial dalam sistem etika dan nilai-nilai bagi pedoman hidup sebagai pribadi, anggota masyarakat, dan warga negara

Contoh-contoh  aspek-aspek sosial dalam sistem etika dan nilai-nilai bagi pedoman hidup sebagai pribadi anggota masyarakat dan warga negara.
Bimbingan sosial
X - XII
Semua jenis layanan
Semua jenis kegiatan pendukung
Semua tahap penilaian


2. Mewujudkan aspek-aspek sosial dalam sistem etika dan nilai. Nilai bagi pedoman hidup sebagai pribadi, anggota masyarakat dan warga negara.
Cara-cara mewujudkan aspek-aspek sosial dalam sistem etika dan nilai-nilai bagi pedoman hidup sebagai pribadi, anggota masyarakat dan warga negara serta penerapannya.







1. Memahami pengaruh sistem etika dan nilai-nilai bagi pedoman hidup seba gai pribadi anggota masya rakat dan warga negara dalam kegiatan belajar
Contoh-contoh pengaruh sistem etika dan nilai-nilai bagi pedoman hidup sebagai pribadi, anggota masyarakat dan warga negara dalam kegiatan belajar.
Bimbingan belajar
X - XII
Semua jenis layanan
Semua kegiatan pendukung
Semua tahap penilaian


2. Mampu mewujudkan pengaruh sistem etika dan nilai –nilai bagi pedoman hidup sebagai pribadi, anggota masyarakat dan warga negara dalamkegiatan belajar.
Cara-cara mewujudkan pengaruh sistem etika dan nilai-nilai bagi pedoman hidup sebagia pribadi anggota masyarakt dan warga dalam kegiatan belajar.







3. Memahami penerapan sistem etika dan nilai dalam pekerjaan dan pengembangan karir
Contoh-contoh penerapan sistem etika dannilai dalam pekerjaan dan  pengembangan karir
Bimbingan karir
X - XII
Semua jenis layanan
Semua jenis kegiatan pendukung
Semua tahap penilaian


                                                   
                                                                                                                                                  Atari  Indah, 21 Juli 2011
                                          Mengetahui,                                                                                                              Penyusun
                           Kepala SMAN 1 LALEMBUU                                                                  Guru Bimbingan Konseling




                         AGUS WAHIDIN, S.PD,M.PD                                                                            NURSALIM,S.PD
                                       NIP. 132115835                                                                                                           NUPTK